-->
MAKALAH
MATA
KULIAH METEDOLOGI PEMBELAJARAN PAI
TENTANG
FUNGSI PENGGUNAAN METODE DALAM
PEMBELAJARAN PAI
Oleh
:
IMRON NUR FALAH 1110110033
SUSANTO 1110110043
MURTI 1110110028
ZUHANA 1110110024
SEKOLAH
TINGGI ILMU TARBIYAH
(STIT)
PRINGSEWU
2012
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah marilah kita panjatkan kehadirat
Allah SWT. karna berkat rahmat, hidayah serta inayah-Nya masih diberikan
beberapa nikmat yaitu nikmat sehat, iman dan islam sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul. FUNGSI PENGGUNAAN METODE DALAM PEMBELAJARAN PAI.
Shalawat salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. sebagai
suritauladan bagi seluruh umat yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di hari
akhirat, Amin.
Pada
kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak CUCU SAMSUDIN.
S.pd.I selaku dosen mata kuliyah.METODOLOGI PEMBELAJARAN PAI
Kami menyadari masih terdapat kekeliruan dalam penyusunan dan penulisan
makalah ini semata-mata datangnya dari diri pribadi yang tak luput rasa khilaf
dan kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Pringsewu,06
September 2012
Penulis
Kelompok III
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Pendidikan agama
merupakanbagianpentingdalampendidikanuntuk membentukinsankamil. Agama
islamsebagaibagiandarisejumlah agama didunia,merupakan agama yang
mempunyaipandanganhidupbahwaduniaadalahsesuatu yang fanadanpermaiananbelaka.
Manusiaberagamaakanlebihmementingkankehidupanakhiratsehinggaiaakanmenjadikanduniainisebagailapangankebajikanuntukmemperolehkehidupan
yang sempurna di
akhiratkelak.Salahsatujalanuntukmencapaikehidupankamiliniadalahdenganadanyapendidikan
agama, lebihkhususyaknipendidikan agama islamsebagai agama yang
dipelukolehsebagianbesarpenduduk Indonesia.
Namundemikianrealitanyamenunjukkanadanyakegagalanpendidikan agama islam di
lingkungankita.
Pendidikan agama islamsebagaibagiandaripendidikan agama
merupakansalahsatubagiandalammencapaitujuanpendidikanuntukmenjadikanmanusia
yang kamil.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apakah yang
di maksuddenganmetodepembelajaranPendidikanagamaIslam (PAI)
2.
fungsipenggunaanmetodedalampembelajaran
Agama Islam (PAI)
C.
Tujuan
Penelitian
1.
Untukmengetahuipengertianmetodepembelajarandalampendidikanagamaislam
(PAI)
2.
Untukmengetahuifungsipenggunaanmetodologipendidikanagamaislam (PAI)
BAB II
PEMBAHASAN
A.
FungsiPenggunaanMetodeDalamPembelajaranPAI
Secaraharfiah
kata metodeadalahdari kata method´ yang
berarticarakerjailmupengetahuanmanakala kata metodologi
(methodology)´adalahpenyelidikan yang sistematisdanformulasimetode-metode yang
akandigunakandalampenelitianilmiah. Menurut Al-Toumy
Al-Syaibanymetodologiadalahjalan yang
dilaluiataudiikutiuntukmemberipahamkepadamuridterhadapsegalamacampelajarandalamsemuamatapelajaran.SebagaisuatuIlmu,
metodologimerupakanbagiandariperangkatdisiplinkeilmuan yang
menjadiinduknya.HampirsemuaIlmupengetahuanmempunyaimetodologitersendiri.Olehkarenaitu,
ilmupendidikansebagaisalahsatudisiplinilmujugamemilikimetodologi,
yaitumetodologipendidikansebagaisuatuilmupengetahuantentangmetode yang digunakandalampekerjaanmendidik
Pendidikan Islam merangkummetodologipendidikan yang
tugasdanfungsinyaadalahmemberikanjalanataucarasebaikmungkinbagipelaksanaanoperasionaldariilmupendidikan
Islam tersebut. Pelaksanaannyadalamruanglingkup proses pendidikan yang
beradadalamsuatusistemdanstrukturkelembagaan yang diciptakanuntukmencapaitujuanpendidikan
Islam.
Dari uraiantersebut di atas, Al-Toumy Al-Syaibany
(1980:399) memahaminyabahwametodologipendidikanpembelajaran Islam
adalahsegalasegikegiatanterarah yang dikerjakanoleh guru
dalamrangkakemestian-kemestianmatapelajaran agama sepertiakidah, akhlak,
tauhid, fiqhidansebagainya.
Berdasarkandefenisi di atas,
penulisdapatmenyimpulkanbahwametodologi (pengajaran) Agama Islam
adalahjalanataucara yang diterapkandalam proses belajarmengajar agama Islam,
gunatercapainyatujuandancita-citapendidikan Islam.
Konsepmetode, fungsidanperananyadalam proses
pendidikanamatlahpentinguntukmenentukandanmenyampaikancaraataujalandalammengajar,
pikiran, pengetahuan, maklumat, keterampilan,
pengalamandansikapuntukditransferkandaripengajar (guru) kepadapelajar (siswa).[1]
Di antarasesuatuhal yang harusdimilikioleh guru
dalamrangkamenjalankanfungsinyasebagai guru adalahmenguasaimetodepengajaranataumetodologi.Untukitupemilihanmetode
yang tepatsangatdiharapkan agar
siswamemilikigairahdanminatdalammenerimapelajaran yang disampaikan.
OemarHamalikberpendapatbahwa :
“Seorang guru
adalahsebagaipembimbing yang dapatmembentukmanusia yang
sehatjasmanidanrohaninya, memilikipengetahuandanketerampilan,
dapatmengembangkankreativitasdantanggungjawabsecaramaksimumterhadapsekolah,
keluargasertamasyarakat”(2002:89).
Fungsi
penggunaan metode dalam proses pembelajaran PAI
1.
Pengembangan,
yaitumeningkatkankeimanandanketaqwaanpesertadidikkepada Allah SWT yang
telahditanamkandalamlingkungankeluarga. Padadasarnyadanpertama-tama
kewajibanmenanamkankeimanandanketaqwaan di lakukanolehsetiap orang
tuadalamkeluarga.
2.
Penyaluran,
yaituuntukmenyalurkanpesertadidik yang memilikibakatkhusus di bidang agama agar
bakattersebutdapatberkembangsecara optimal
sehinggadapatdimanfaatkanuntukdirinyasendiridandapat pula bermanfaatbagi orang
lain.
3.
Perbaikanyaituuntukmemperbaikikesalahan-
kesalahan, kekurangan-kekurangandankelemahanpesertadidikdalamkenyakinan,
pemahamandanpengalamanajaranislamdalamkehidupansehari-hari.
4.
Penyesuaian,
yaituuntukmenyesuaikandiridarilingkungannya.
5.
Sumber lain.
Di samping itu, menurut Tafsir
(1994:42) fungsi lain dari metode pembelajaran adalah memberi inspirasi pada
anak didik melalui proses hubungan yang serasi antara guru dan siswa yang
seiring dengan tujuan pembelajaran”.
Metode
pembelajaran merupakan aplikasi prinsip-prinsip psikologis dan paedagogis dalam
kegiatan pembelajaran yang terealisasi melalui penyampaian keterangan dan
pengetahuan oleh guru agar siswa mengetahui, memahami, menghayati dan meyakini
materi yang diberikan, serta siswa dapat meningkatkan keterampilan olah pikir.
Hasil yang diharapkan dari penggunaan metode pembelajaran adalah membuat
perubahan sikap dan motivasi siswa dalam belajar.
B.
FaktorPengunaanMetodePembelajaran
Faktor yang harus diperhatikan dalam
penggunaan metode pembelajaran menurut Uwes (1991:56) adalah:
1.
Tujuan pendidikan
Faktor ini digunakan untuk menjawab
pertanyaan “untuk apa” pendidikan itu dilaksanakan. Tujuan Pendidikan
mencakup tiga aspek yaitu :
·
aspek kognitif (pembinaan akal pikiran, seperti
kecerdasan, kepandaian, daya nalar),
·
aspek afektif (pembinaan hati, seperti pengembangan
rasa, kalbu dan rohani) dan
·
aspek psikomotorik (pembinaan jasmani, seperti badan
sehat, mempunyai keterampilan)
2.
Pribadi pendidik
Faktor ini digunakan untuk menjawab
pertanyaan “oleh siapa” serta kompetensi dan kemampuan profesionalnya
yang berbeda-beda.
3. Anak didik
Faktor ini digunakan untuk menjawab
pertanyaan “untuk siapa” dan bagaimana tingkat kematangan, kesanggupan,
kemampuan yang dimilikinya.
4. Situasi
Faktor ini digunakan untuk menjawab
pertanyaan “bagaimana” serta kondisi lingkungan yang mempengaruhinya.
5. Fasilitas
Faktor ini digunakan untuk menjawab
pertanyaan “di mana” dan “bilamana” termasuk juga berbagai
fasilitas dan kuantitasnya.
C.
AsasPenggunaanMetodePembelajaranPAI
yangharus di perhatikandalampenggunaanMetodepembelajaranmenurutMuhaimin dan
Abdul Mujib (1993:234-240).
a.
asas motivasi; pendidik harus berusaha membangkitkan
motivasi anak didiknya sehingga seluruh perhatian mereka tertuju dan terpusat
pada bahan pelajaran yang sedang disajikan.
b.
asas aktivitas; dalam proses belajar mengajar, anak
didik harus diberikan kesempatan untuk aktif dalam pengajaran yang akan
diberikan, secara individu maupun kolektif. Asas ini menghindari adanya
verbalistik bagi anak didik.
c.
asas apersepsi; mengalami dalam proses belajar berarti
menghayati suatu situasi aktual yang sekaligus menimbulkan respons-respon
tertentu dari pihak anak didik sehingga memperoleh perubahan pola tingkah laku
(pematangan dan kedewasaan), perubahan dalam perbendaharaan konsep-konsep
(pengertian) dan kekayaan akan informasi. Asas apersepsi bertujuan
menghubungkan bahan pelajaran yang akan diberikan dengan apa yang telah dikenal
oleh anak didik.
d.
asas peragaan; dalam asas ini, guru memberikan variasi
dalam cara-cara mengajar dengan mewujudkan bahan yang diajarkan secara nyata,
baik dalam bentuk aslinya maupun tiruan (model-model), sehingga anak didik
dapat mengamati dengan jelas dan pembelajaran lebih tertuju untuk mencapai
hasil yang diinginkan.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ø Menurut
Al-Toumy Al-Syaibany metodologi adalah jalan yang dilalui atau diikuti untuk
memberi paham kepada murid terhadap segala macam pelajaran dalam semua mata
pelajaran.
Fungsi
penggunaan metode dalam proses pembelajaran PAI
Ø Pengembangan, yaitumeningkatkankeimanandanketaqwaanpesertadidikkepada Allah
SWT yang telahditanamkandalamlingkungankeluarga. Padadasarnyadanpertama-tama
kewajibanmenanamkankeimanandanketaqwaan di lakukanolehsetiap orang
tuadalamkeluarga.
Ø Penyaluran, yaituuntukmenyalurkanpesertadidik yang memilikibakatkhusus di
bidang agama agar bakattersebutdapatberkembangsecara optimal
sehinggadapatdimanfaatkanuntukdirinyasendiridandapat pula bermanfaatbagi orang
lain.
Ø Perbaikanyaituuntukmemperbaikikesalahan- kesalahan,
kekurangan-kekurangandankelemahanpesertadidikdalamkenyakinan,
pemahamandanpengalamanajaranislamdalamkehidupansehari-hari.
Ø Penyesuaian, yaituuntukmenyesuaikandiridarilingkungannya.
Ø Sumberlain
B.
Saran
Untukdapatberhasilnyaseorang
guru agama dalammengajarkanbidangstudi “pendidkan agama islam”
diperlukanpemahaman yang tepatdalammetodepembelajaran agama islam.
DAFTAR PUSTAKA
PusatKurikulumDepdiknas.
2004.StandarKompentensi Mata Pelajaran Agama Islam SekolahDasardan Madrasah
Ibtidaiyyah. Jakarta. Depdiknas.
Jamali,Muhammad
Fadhil,Dr.,Al-Falsafah al Tarbiyah fi Al-Qur’an, dar al Kitab al Jadid,
Libanon,t.t.
Darajat,dkk.,Zakiah,Dr.,IlmuPendidikan
Islam,BumiAksara, Jakarta. 2009
Ramayulis,DR,Prof. metodologipendidikan agama islam, kalammulia,
Jakarta.2010
[1]Pusat Kurikulum Depdiknas. 2004. Standar Kompentensi Mata
Pelajaran Agama Islam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyyah. Jakarta. Depdiknas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar